Boyolali - Vanilabluebewy - Cara Fermentasi Pakan Lele

Dalam bisnis ikan lele dari banyak sekali cara mulai dari budidaya lele modern,  ternak lele bioflok, budidaya lele organik memang susah susah gamapang, harus berhati hati dalam merawat ikan lele alasannya biaya budidaya lele tidak murah maka dari itu banyak yang harus diperhatikan antara lain suhu, tempat, makanan dan air.  Semua itu harus diperhatikan semoga petani lele sanggup sukses dalam budidaya lele.

Kali ini kita akan membahas tetang cara Fermentasi pakan lele. 

Fermentasi pakan lele dilakukan semoga pakan mengembang diluar perut ikan. Karena ikan lele selera makannya tinggi, sanggup dibayangkan bagaimana jadinya bila diberi pakan eksklusif Dari karung yg pakannya masih kering. Ketika perut penuh dengan pakan yg masih 50% Kering, dan berair dan mengembang didalam perut ikan yang sudah kekenyangan tadi. Ikan Bisa sakit

Fermentasi pakan lele Bisa digunakan untuk model apa saja pada budidaya lele. fermentasi ada 2 macam, fermentasi singkat dengan usang fermentasi 15 menit yg sering disebut dengan dibibiskan. Kedua fermentasi 24 jam atau 2 hari. Fermentasi usang insyaalloh lebih elok lagi jadinya hingga terdapat jamur pada pakannya.

Untuk Fermentasi usang sanggup dicampurkan herbal atau probiotik sebagai suplement atau vitamin. menyerupai mencampur FCR Bisa 0.7 bahkan lebih dengan sistem bioflok.
untuk semua fermentasi dalam memberi air lebih baik jangan terlalu banyak, lebih baik secukupnya saja

Share this post